Subang Smartpolitan Sambut BYD, Tenant Terbesar Pertama Manufaktur Kendaraan Listrik
Subang Smartpolitan Sambut BYD, Tenant Terbesar Pertama Manufaktur Kendaraan Listrik--(foto : karawangbekasi.disway.id)
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Subang Smartpolitan “Green, Smart and Sustainable City” , kota mandiri terintegrasi untuk kawasan industri dan komersil di Indonesia dengan bangga menyambut BYD, salah satu pionir global dalam industri kendaraan listrik (EV), sebagai tenant terbesar terbarunya.
Pendirian pabrik EV oleh BYD di Subang Smartpolitan ini menandakan langkah penting dalam mendorong mobilitas berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Abednego Purnomo selaku VP Sales, Marketing & Tenant Relations Subang Smartpolitan menyatakan “Kami sangat senang menyambut BYD di Subang Smartpolitan. Kehadiran BYD di Subang Smartpolitan merupakan bukti nyata daya tarik kawasan kami sebagai pusat industri terdepan, khususnya dalam sektor otomotif. Selaras dengan visi utama perusahaan untuk “Membangun Indonesia yang Lebih Baik”, kami optimis bahwa capaian ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan transisi menuju energi bersih”.
BACA JUGA:Kepala BKKBN Jabar Lantik 377 PPPK Baru, Seluruhnya Adalah Penyuluh KB
Memilih Subang Smartpolitan sebagai lokasi pabriknya, BYD menjadi tenant terbesar pertama di kawasan dengan menempati area lebih dari 108 hektar.
Hal ini menandai pencapaian monumental bagi Subang Smartpolitan, terutama dalam penjualan lahan industri.
Investasi Besar Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Transfer Teknologi
Investasi besar BYD di Subang Smartpolitan diprediksi akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia.
BACA JUGA:Peringati Hari Kartini, TK Islam Nurul Ilmi Gelar Recycle Fashion Show
Pabrik EV ini tidak hanya akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru, tetapi juga meningkatkan transfer teknologi dan keahlian di bidang manufaktur EV.
Hal ini akan mendorong pertumbuhan industri pendukung di sektor EV, bahkan membuka peluang baru bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam rantai pasokan global EV.
Abednego menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran BYD akan secara signifikan mendukung pengembangan industri EV di Indonesia.
"Lebih dari itu, kami optimis hal ini akan menarik investasi lebih lanjut ke Indonesia, membuka gerbang bagi lebih banyak perusahaan global untuk mendirikan basis manufaktur mereka di sini. Lalu hal ini juga berdampak positif bagi perusahaan rantai pasok yang sudah ada di Indonesia, dimana mereka dapat turun berpartisipasi dalam melengkapi rantai pasok BYD" ujarnya.
BACA JUGA:Cocok Nih Untuk Pemula! Ini Resep Muffin Pisang yang Enak dan Mudah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: